Biografi 60 Ulama Salaf
Tabligh Akbar Masjid Istiqlal - Tauhid Jalan Meraih Kebahagiaan Dan Kejayaan Informasi Kajian Tema Kajian: Tauhid, Jalan Meraih Kebahagiaan Dan Kejayaan Pemateri: Fadhilatusy Syaikh Prof. Niit Courseware Books. Ibrahim bin 'Amir bin Ali Ar-Ruhaily - hafizhahullah (Profesor bidang 'aqidah di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah - Pengajar tetap Masjid Nabawi Kota Madinah An-Nabawiyyah) Hari: Ahad, 19 Rabi'uts Tsani 1439 / 7 Januari 2018 Pukul: 09:00 s.d 11:30 WIB Tempat: Masjid Istiqlal Jakarta Penerjemah: Ustadz Beni Sarbeni, Lc. Hafizhahullah Publikasi: Yufid TV Download Rekaman Audio Mp3 Audio Kajian: (24 Kbps) Ukuran File: 27 MB Durasi Kajian: 2 Jam 37 Menit Audio Kajian: (64 Kbps) Ukuran File: 72 MB Durasi Kajian: 2 Jam 37 Menit. Tabligh Akbar Nasional Ulama Timur Tengah Pembukaan Ustadz Khidir hafizhahullah Amalan-Amalan yang Memasukkan ke Surga dalam Berbangsa dan Bernegara Fadhilatusy Syaikh Prof. Washiyullah Abbas Terjemah oleh Ustadz Mustamin Musaruddin, Lc. Kaidah Ketenangan dan Kedamaian dalam Negeri Fadhilatusy Syaikh Muhammad Abdullah Bamusa Terjemah oleh Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Kaidah Ketenangan dan Kedamaian dalam Negeri Fadhilatusy Syaikh Abdul Aziz Al-Bura'iy Terjemah oleh Ustadz Abdul Mu'thi Al-Maidany Rumahku Surgaku Fadhilatusy Syaikh Abdul Hady Al-Umairy, MA.
Terjemah oleh Ustadz Ali Basuki, Lc. Penutupan Ustadz Dzulqarnain hafizhahullah Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf Makassar 29 Syawwal 1438 H 23 Juli 2017 M.
Kita mungkin biasa atau terbiasa mendengar nama-nama seumpama Albert Einstain, Isaac Newton, Charles Darwin, Alexander Graham Bel, Corpernicus, atau Edward de Borno, atau mungkin juga Steven Covay. Ini semua termasuk tokoh-tokoh kuffar yang banyak diidolakan dan dijadikan pedoman oleh sebahagian kaum Muslimin di pelbagai tempat. Bahkan tidak kurang ramainya dari kaum Muslimin yang bibirnya begitu kerap sekali men- dzikir kan nama-nama seumpama Maradona, Ronaldo, Pele, Robinho, Lampard, Beckham, Messi, Shumacher, Tiger Wood, dan selainnya dari kalangan tokoh-tokoh sukan kaum kuffar. Menghafal atau mengenal peribadi di balik nama-nama ini semuanya tidak menambahkan iman sedikit pun bahkan sebaliknya merosakkan prinsip-prinsip aqidah kaum Muslimin.
Hal seperti ini termasuk amalan membuang-buang umur. Banyak waktu terbuang mengingati dan mengenal nama-nama seumpama ini dari kalangan tokoh-tokoh kuffar, tokoh-tokoh ahli maksiat dari kalangan artis dan seumpamanya. Namun, sedarkah kita bahawa umat Islam memiliki tokoh-tokoh pembela agama yang jauh lebih hebat, genius, wara’, peka, dan gah meninggalkan tokoh-tokoh kaum kuffar tersebut. Cuma sayangnya, kebanyakan kaum Muslimin tidak menyedari hal ini. Mereka lebih terkhayal dan leka dengan tipu-daya kaum kuffar.